Rabu, 27 Juli 2011

UNTUK PUTERAKU


"Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tak terelakkan, kedua mata berzina dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan (berzina) dan zinanya adalah memegang, kaki (berzina) dan zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik serta berangan-angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan itu" (H.R. Al-Bukhari).

Wahai Anakku, suatu hari engkau akan merasakan, betapa hatimu berbunga-bunga, engkau tak betah lagi berdekat-dekat denganku, urat wajahmu selalu menarik hangat senyummu karena bahagia, angin bahkan hujan badai pun terasa sangat indah mengalun merdu... ya karena engkau akan merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta itu adalah fitrah anugerah yang diberikan oleh Allah Swt, jika saatnya mendatangimu engkau harus mengerti dan ketahui pada orang tepatkah engkau jatuh cinta. Karena sesungguhnya apa yang tampak baik olehmu belum tentu baik menurut Allah Swt, begitu pula apa-apa yang engkau benci belum tentu buruk bagi Allah Swt. Akan indah pada waktunya untuk setiap kejadian yang merupakan ketetapanNya. Puteraku, jika engkau mencintai seseorang, yakinilah bahwa engkau mencintai bukan hanya karena hatimu yang bicara, tetapi yakinilah dengan agamamu. Engkau bisa bertanya padaku, pada Bapakmu, kepada Ulamamu, atau engkau bisa membacanya dari buku-buku yang telah banyak mengatur tentang cinta yang suci cinta dengan ridha Allah Swt. berikanlah cintamu pada seseorang yang menggantungkan cintanya pada Allah Swt.

Memang ucapan tak semudah apa yang nyata terjadi di kehidupan, tapi sebagai seorang lelaki yang dewasa kelak engkau akan mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar. Karena sesungguhnya lelaki yang baik untuk wanita yang baik, dan begitu juga sebaliknya. Nilai lah wanita bukan dari pakainnya, nilailah dari agama dan akhlaknya. Dia tidak akan membiarkanmu tersesat di lumpur dosa yang berkepanjangan, justru ia akan mengangkatmu dan menghormatimu sebagai lelaki calon pemimpin. Tapi aku yakin engkau akan menemukan seorang wanita yang baik, yang tepat yang bisa mengasuh anakmu menjadi anak yang shaleh, karena aku akan membuatmu menjadi lelaki yang baik dan shaleh... insya Allah...

Puteraku, hormatilah wanita sebagaimana engkau menghormati ibumu, lindungi ia meski ia bukan saudaramu, sayangi ia meski ia bukan tulang rusukmu. Perlakukan lah wanita sebagaimana engkau memperlakukan barang kesayanganmu, berhati-hati dan perhatikan dengan sepenuh hati. Lakukan segala perbuatanmu dengan sebuah ketulusan, karena perbuatan tanpa perkataan pun ia akan mengerti apa yang engkau lakukan semata-mata karena kepedulianmu padanya.
Puteraku, jika suatu hari engkau telah menemukan wanita yang tepat tetapi wanita tersebut tidak menginginkanmu, maka yang harus kamu lakukan adalah jangan berhenti meluluhkan hatinya. Hati wanita kadang sekeras batu, tetapi bukan batu yang tidak bisa dihancurkan. Hanya Allah yang bisa menolongmu, jika ia tidak berjodoh denganmu maka ikhlaskanlah, kelak engkau akan menemukan jawaban yang lebih indah dari Allah Swt.


**ibumu yang selalu menyayangimu**


Tidak ada komentar:

Posting Komentar